GEBRAK BBGRM XV DAN HKG-PKK ke-46 TAHUN 2018 KABUPATEN WONOSOBO, DI KECAMATAN WONOSOBO

Belum lama ini, tepatnya pada hari Jumat, 11 Mei 2018, telah dilaksanakan
kegiatan Gebrak BBGRM-HKG PKK Tahun 2018 Kabupaten Wonosobo yang
dilaksanakan di Desa Wonolelo, Kecamatan Wonosobo. Kegiatan tersebut
berlangsung dengan lancar dan semarak dengan antusiasme masyarakat setempat
untuk melaksanakan gotong-royong yang tinggi.
Acara tersebut dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Wonosobo, Ibu Fairuz Eko Purnomo, ST, beserta jajarannya, Utusan dari Dinas
Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah, Camat Wonosobo
beserta Muspika, jajaran Dinas Sosial dan PMD Kabupaten Wonosobo, Ketua Tim
Penggerak PKK Kecamatan Wonoosbo beserta jajarannya, Kepala Desa dan
Kepala Kelurahan se-Kecamatan Wonosobo, Kepala Desa Wonolelo selaku tuan
rumah beserta jajaran Perangkat Desa dan BPD serta ratusan masyarakat Desa
Wonolelo.
Gebrak BBGRM-HKG PKK ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti
surat Gubernur Jawa Tengah Nomor : 411.7/0001989, tanggal 31 Januari 2018,
perihal Pelaksanaan BBGRM XV dan HKG-PKK ke-46 Tahun 2018. Tema sentral
pada tahun ini adalah : “Dengan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat, Kita
Dayagunakan Peran Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan sebagai Mitra
Pemerintah Desa/Kelurahan”: Sedangkan tema lokal Provinsi Jawa Tengah yaitu :
Jateng Gayeng, Gotong-Royong Kembangkan Inovasi. Adapun Kabupaten
Wonosobo mengambil tema : “Dengan Spirit Gotong-Royong, Optimalkan Potensi
Lokal Demi Jateng Gayeng.”
Pelaksanaan rangkaian kegiatan BBGRM-HKG-PKK Kabupaten Wonosobo
berupa pelaksanaan Gebrak Gotong-royong masyarakat dan acara Puncak
Peringatan BBGRM – HKG PKK tahun 2018 dipercayakan kepada Kecamatan
Wonosobo untuk mengampu dan melaksanakannya. Selanjutnya Camat memilih
lokasi di Desa Wonolelo yang potensial ditinjau dari berbagai aspek. Setelah
pelaksanaan gebrak ini, direncakan puncak peringatan BBGRM XV dan HKG-PKK
ke-46 akan dilaksanakan pada hari Selasa, 3 Juli 2018 bertempat di Lapangan Desa
Wonolelo, pada jalur Jalan Lingkar Selatan Kecamatan Wonosobo
“Gotong-royong harus tetap dilestarikan sebagai salah satu ciri kepribadian
masyarakat kita dan menjadi ruh dalam gerakan warga masyarakat dalam
melaksanakan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ungkap
Camat Wonosobo, Zulfa Akhsan Alim.K, S.STP, M.Si. Selanjutnya Zulfa
menjelaskan bahwa, kegiatan gotong-royong pada prinsipnya merupakan gerakan
yang dilandasi dengan komitmen bersama warga masyarakat atau suatu komunitas
untuk mencapai tujuan bersama secara sadar dan sukarela. Gerakan tersebut
diimplementasikan dalam bentuk kegiatan bersama-sama, saling bahu-membahu,
berat sama dipikul ringan sama dijinjing sehingga tujuan dapat tercapai secara lebih
efektif dan efisien.
“Dengan bergotong-royong tujuan akan cepat tercapai, mempererat
persatuan dan kesatuan masyarakat setempat karena dengan bergotong-royong
mereka otomatis saling bertemu dan bekerjasama, bahkan dapat memunculkan

banyak ide atau gagasan yang bermanfaat dalam proses interaksi dan komunikasi
setara antar berbagai elemen masyarakat selama pelaksanaan gotong-royong,”
ujarnya.
Zulfa juga melihat kecenderungan penurunan semangat gotong-royong
terutama di kawasan perkotaan. Akan tetapi dalam pengamatannya, sesungguhnya
semangat gotong-royong masyarakat dapat relatif mudah dibangkitkan kembali
dengan membangun komitmen bersama dan memberikan keteladanan.
“ Ya, semangat gotong-royong terutama di kawasan perkotaan di berbagai
wilayah negeri ini dalam pandangan saya terjadi penurunan, dan hal ini juga terasa
mulai menjalar ke kawasan perdesaan. Kondisi ini dapat dicegah dan diperbaiki
kembali dengan membangun komitmen bersama warga masyarakat dalam sebuah
komunitas dan memantik dengan memberikan keteladanan oleh para tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perangkat kelurahan/desa setempat.
Maka warga kota pun juga akan kembali bergerak, terlebih lagi di perdesaan”,
jelasnya.
Selanjutnya Zulfa juga menambahkan bahwa dalam kegiatan bulan bhakti
masyarakat ini pihaknya melibatkan berbagai elemen masyarakat tak terkecuali Tim
Penggerak PKK dan para kadernya. Diakuinya bahwa peranserta TP PKK untuk
dapat menggerakkan berbagai aktivitas positif termasuk dalam kegiatan gotong-
royong di wilayahnya sangat signifikan. “Kita gandeng TP PKK dari Desa/Kelurahan
maupun Kecamatan untuk dapat menggerakkan para kader sampai di tingkat
RT/RW dan para ibu rumah tangga, dan terbukti hal ini sangat efektif. Bahkan para
remaja dan bapak-bapak pun menjadi lebih mudah untuk tergerak,” tambahnya.
Berbagai fokus kegiatan akan dilaksanakan oleh masyarakat, baik di Desa
Wonolelo khususnya maupun di seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Wonosobo
dalam rangka mengisi agenda Bulan Bhakti Gotong-royong Masyarakat dalam masa
tanggal 1 – 31 Mei 2018, antara lain berupa kebersihan lingkungan, rehabilitasi
tempat ibadah, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), perbaikan kondisi jalan
dan drainase lingkungan, dan berbagai kegiatan pembangunan fisik maupun non-
fisik. Salah satu contoh bentuk kegiatan gotong-royong masyarakat yang bersifat
pembangunan non-fisik yaitu mengurus sakit dan atau kematian tetangga.
“Mengurus tetangga yang sakit atau bahkan meninggal dunia, juga merupakan
implementasi dari budaya gotong-royong yang sangat mulia, meskipun tidak berupa
pembangunan fisik, sehingga betul-betul harus dilestarikan dan diwariskan pada
anak cucu kita, “ imbuhnya.
Senada, Ketua TP PKK Wonosobo, Fairuz Eko Purnomo mengemukakan
bahwa gotong-royong sebagai budaya luhur bangsa harus senantiasa dipelihara dan
digemakan oleh semua kalangan.
“TP PKK dari semua tingkatan berkomitmen akan pro aktif terlibat dan
memberi semangat untuk bergotong-royong, baik di lingkungan perkampungan kota
maupun di pedesaaan,” katanya.
Fairuz meyakini, bahwa keterlibatan perempuan termasuk anggota PKK di
tingkat bawah sekalipun sangat strategis dan tidak dapat dianggap remeh. Kaum
perempuan mayoritas tekun dan militan terhadap kegiatan-kegiatan positif di
lingkungannya, termasuk dalam hgal bergotong-royong.

“Kalau kaum perempuan terlibat, pasti pekerjaan akan menjadi lebih cepat
beres, suasana menjadi semakin akrab, ramah dan bersemangat, konsumsi sesuai
situasi dan kondisi terjamin, sehingga harmonisasi dan kebersamaan dalam
lingkungan tersebut akan semakin menguat dan bersatu,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Desa Wonolelo, Urip Widodo mengakui bahwa
keterlibatan masyarakat dalam nernagai kegiatan di desa masih mengutamakan
semangat gotong-royong. “Bersyukur sekali, semangat gotong-royong di desa masih
cukup kuat khususnya di Desa Wonolelo, terbukti sampai dengan saat ini banyak
kegiatan di Desa Wonolelo yang kami laksanakan dengan mengandalkan semangat
gotong-royong masyarakat.” tegasnya.
Menurutnya, gotong-royong sudah menjadi kesepakatan sosial warga Desa
Wonolelo, sehingga jika tidak mengikuti kegiatan tersebut maka akan mendapatkan
sanksi sosial sesuai kesepakatan tersebut. Dengan demikian apabila tidak dengan
terpaksa berhalangan, maka mayoritas warga akan serempak mengikuti kegiatan
gotong-royong sebagaimana telah diagendakan.
Usai upacara pembukaan singkat yang ditandai dengan penyerahan alat-alat
kebersihan secara simbolis dan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua
TP.PKK Kabupaten Wonosobo, acara dilanjutkan dengan peninjauan lapangan
dimana masyarakat Desa Wonolelo telah mulai melaksanakan gotong-royong sesuai
sasaran, situasi dan kondisi lingkungan masing-masing sejak pukul 07.00 WIB.
Dalam kesempatan ini sebagai sampel yang dituju adalah Dusun Wonosuko, Sesa
Wonolelo.

CAMAT WONOSOBO

ZULFA AKHSAN ALIM.K, S.STP, M.Si

Pengumuman

PELAYANAN ONLINE KECAMATAN WONOSOBO

NOMOR TERBARU Pelayanan Online (Pelayon) Kecamatan WonosoboPelayanan Terpadu Kecamatan Wonosobo memb

JAM PELAYANAN KANTOR KECAMATAN WONOSOBO SELAMA BULAN RAMADHAN/ PUASA TAHUN 1441 H/ 2020 M

JAM PELAYANAN KANTOR KECAMATAN WONOSOBO SELAMA BULAN RAMADHAN/ PUASA TAHUN 1441 H/ 2020 M HARI SENIN

DAFTAR KTP-el DISTRIBUSI LEWAT PT.POS INDONESIA

Berikut adalah daftar pemohon KTP-el yang sudah jadi dan telah di distribusikan ke alamat masing-mas

PENGUMUMAN

PENGUMUMAN PELAYANAN ONLINE DISDUKCAPIL KABUPATEN WONOSOBO 

Aturan Terbaru Layanan Administrasi Kependudukan

Daftar Layanan Administrasi Kependudukan Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018A. Daftar

Pengumuman

Diberitahukan Kepada Pokja IV Desa/Kelurahan se Kecamatan Wonosobo untuk mengirimkan laporan kunjung

Statistik Pengunjung

Kami mengatakan tidak untuk

Kontak Kami

Jl. T. Jogonegoro No. 10A
Phone: (0286) 324608
Email: kecamatanwonosobo@wonosobokab.go.id
Website: https://kecamatanwonosobo.wonosobokab.go.id